Rabu, 27 Maret 2013

Tulisan 3


Tulisan 3
PENYESUAIAN DIRI DAN PERTUMBUHAN.
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan, ketegangan, frustasi, dan konflik batin serta menyelaraskan tuntutan batin yang dikenakan kepadanya oleh dunia dimana dia hidup. Penyesuaian diri yang baik adalah dimana orang dapat menyesuaikan dirinya di lingkungan sekitar dan memiliki respon-respon yang matang efisien, memuaskan, dan sehat. Sebaliknya, orang yang neurotik adalah orang yang sangat tidak efisien dan tidak pernah menangani tugas secara lengkap. Istilah “sehat” berarti respon yang baik untuk kesehatan, yakni cocok dengan kodrat manusia, dalam hubungannya dengan orang lain dan dengan tanggung jawabnya. Kesehatan merupakan ciri yang sangat khas dalam penyesuaian diri yang baik.
Meskipun memiliki kekurangan-kekurangan kepribadian, orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik dapat bereaksi secara efektif terhadap situasi-situasi yang berbeda, dapat memecahkan konflik, frustasi, dan masalah tanpa menggunakan tingkah laku psikosomatik. Karena itu, ia relatif bebas dati simtom-simtom, seperti kecemasan kronis, obsesi, atau gangguan psikofisiologis (psikosomatik). Ia dapat menciptakan dunia hubungan pribadi dan kepuasan yang ikut menyumbangkan kesinambungan pertumbuhan kepribadian.
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Banyak kualitas yang penyesuaian diri yang baik mengandung implikasi-implikasi yang khas bagi pertumbuhan pribadi. Ide ini terkandung dalam kriteria perkembangan diri yang berarti pertumbuhan kepribadian yang terus menerus ke arah tujuan kematangan dan prestasi pribadi. Setiap langkah dalam proses pertumbuhan dari masa bayi sampai masa dewasa harus menjadi kemajuan tertentu ke arah kematangan yang lebih besar dalam pikiran, emosi, sikap dan tingkah laku. Pertumbuhan kepribadian ditingkatkan oleh banyaknya minat terhadap pekerjaan dan kegemaran. Banyak orang yang merasakan nilai dari kegemaran karena dapat mereduksikan tegangan, kebosanan, dan kesedihan. Minat yang sehat menghasilkan penyesuaian diri yang sehat.
Pertumbuhan pribadi tergantung juga pada skala nilai dan tujuan yang ditetapkan dengan baik, kriteria yang selalu dapat digunakan seseorang untuk menilai penyesuaian diri. Dalam proses pematangan, pertumbuhan suatu sistem nilai yang akan meliputi  pembentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang menjadi inti dari integrasi dan tingkah laku menyesuaikan diri. Orang yang memiliki tujuan yang ditetapkan dengan baik dan bertindak secara terarah akan dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan yang baik dan sehat.   

PERTUMBUHAN PERSONAL
Manusia merupakan makhluk individu yang bertingkah laku spesifik dan menggambarkan dirinya sendiri bukan bertingkah laku seperti orang lain. Jadi individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas dalam lingkup sosial, tetapi mempunyai kekhasan tersendiri yang spesifik terhadap dirinya sendiri. Kepribadian individu tidak langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan dengan proses yang sangat panjang. Setiap individu pasti mengalami pembentukan karakter atau kepribadian. Dan hal tersebut membutuhkan proses yang sangat panjang dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadiannya.
Setiap individu memiliki naluri yang secara tidak langsung dapat memperhatikan hal-hal yang berada disekitarnya. Apakah hal itu benar atau tidak. ketika berada di dalam masyarakat yang memiliki suatu norma-norma yang berlaku maka ketika norma tersebut dijalankan akan memberikan suatu pengaruh dalam kepribadian individu tersebut. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan individu. Yaitu, ada faktor genetik dan faktor eksternal/lingkungan.  
  1. faktor genetik atau keturunan
bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan, menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen.
  1. faktor eksternal atau lingkungan
faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik maka akan dapat terhambat.
.
Daftar pustaka
Semiun,Yustinus.2006.Kesehatan Mental 1.Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
http://smileandsprit.blogspot.com/2011/03/penyesuaian-diri-pertumbuhan-personal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar