Selasa, 30 Oktober 2012

Metode Pengalamatan Internet.



Metode Pengalamatan Internet.
         Suatu tujuan akan tercapai apabila adanya alamat yang jelas, begitu juga dalam internet tanpa adanya alamat suatu paket yang jelas maka tidak akan sampai pada tempat tujuan. Secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah, yaitu :
1.      Data yang akan dikirimkan (sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan saru per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).
2.      Harus dijamin bahwa setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TPC).
         Internet menggunakan sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh komputer khusus (disebut Router). TPC/IP juga merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet. Alamat internet terdiri dari dua bentuk, yaitu alamat IP dan alamat DNS.


Alamat IP
            Sebuah alamat IP terdiri atas sebuah angka biner 32 bit, yang menggambarkan lokasi jaringan hingga komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai. Dari situ Router memilih jalur yang paling menguntungkan. Artinya, Internet menentukan sendiri jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Misalnya bila sebuah kabel penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, internet mengalikan pengiriman paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.

Alamat DNS
            Angka biner memang tidak mudah diingat. Karena itu juga dikembangkan sistem Domain Name System (DNS). Disini alamat disusun dalam sebuah hierarki berbagai wilayah (domain = wilayah), yang mewakili sebuah kelompok host tertentu. Host adalah komputer dalam jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Networks (WAN), yang diakses oleh komputer lain dalam jaringan tersebut. Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi, angka biner tetap digunakan. Bila kita memberikan sebuah alamat DNS, pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Server dan diubah menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer.
            Contoh berikut ini akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang diinginkan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik. Gopher.bppt.id Gopher adalah nama sebuah komputer dalam jaringan “bppt” dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti contoh diatas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian yang semakin besar hingga tingkat tertinggi. Yaitu domain.
            Untuk mencapai sebuah komputer tersebut, alamat dibaca dari kanan ke kiri. Mula-mula jaringan mengakses Internet menciptakan hubungan dengan Router tertinggi yang mengelola sebuah alamat dalam domain “id”. Begitu alamat bagian yang diinginkan ditemukan, hubungan dengan jaringan yang bersangkutan dapat terjadi misalnya, dengan jaringan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Disana terdapat daftar semua komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Maka hubungan terjadi.   

IP Address
        Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghafal ID kartu jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TPC/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan IP komputer, yang tentunya hal ini lebih mudah dari pada menggunakan nomor ID kartu. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk bekomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan nomor ID kartu jaringan.
            IP Address yang dipakai saat ini adalah IP versi 4 yang terdiri atas 32 bilangan biner. Sejak tahun 1994, telah direkomendasikan juga penggunaan Ipng (next generation) yang sekarang disebut sebagai IP versi 6 terdiri atas 128 bilangan biner. IP Address juga terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
·         Network Identifier (Net ID), Net ID melambangkan alamat jaringan yang digunakan oleh komputer tersebut. Nilai net id harus sama setiap komputer yang terhubung ke jaringan sama.
·         Host Identifier (Host ID), adalah alamat unik yang merujuk ke komputer tersebut, dan alamat ini tidak boleh ada yang sama jika berada dalam jaringan yang sama. 

IP versi 4
Alamat IP versi 4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut :
1.     Alamat Unicast, merupakan alamat IP versi 4 yang di tentukan untuk sebuah antar muka jaringan yang         dihubungkan ke sebuah Internet work. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. Ada 2 jenis alamat yang dapat digunakan dalam Internet yaitu Address Public dan Addresss Local.
·         IP Address public, adalah IP Address yang digunakan untuk berkomunikasi melalui jaringan  Internet.
·   IP Address Local, adalah IP Address yang di gunakan untuk jaringan lokal, seperti 192.168.0.1.
2.      Alamat Broadcast, merupakan alamat IP versi 4 yang di desain agar diproses oleh setiap node IP dalam       segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3.     Alamat Multicast merupakan alamat IP versi 4 yang di desain agar diproses oleh satu atau beberapa node     dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat Multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

IP versi 6
 IP versi 6 dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
·          Unicast Address (one-to-one) digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.
·           Multicast (one-to-many) digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak dengan menunjuk hodt dari group.
·       Anycast Address, yaitu alamat yang menunjuk host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu    host saja.
·          Reserved, digunakan untuk keperluan dimasa yang akan datang. 
          Berbagai Domain
             Domain Tematik .
               Com      : Perusahaan Komersial .
               Edu        : Badan pendidikan (misalnya universitas atau institut).
               Gov        : Lembaga Pemerintahan non-militer.
               Mil          : Militer.
               Net         : jaringan.
               Org        : organisasi lainnya.
             Domain Geografis.
               At           : Austria.                     
               Au          : Australia.
               Ch          : Swiss.
               Dk          : denmark.
               Ee          : Eslandia.
               Es          : Spanyol.
               Pl           : polandia.
               Pt           : Portugal.
               Se          : Swedia.
               Uk          : Inggris Raya.
               Us          : Amerika Serikat
               Cl           : Cile.
               De          : Jerman.
               Be          : Belgia.
               Bg          : Bulgaria.
               Br           : Brasilia.
               Fi           : Finlandia.
               Fr           : Perancis.
               In            : India.
               Ir            : Irlandia.
               Jp           : Jepang.
               Nz          : Selandia Baru.
           Kesimpulan.
        Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan Internet dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet yang dijelaskan diatas beserta dengan domain-domainnya. TPC/IP juga merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet Karena jaringan-jaringan Internet yang dijelaskan di atas itu pula yang membuat kita bisa menggunakan Internet seperti sekarang. 
Daftar Pustaka.
Nolden Mathias. (1996). World Wide Web di Internet. Jakarta : PT Elex Media komputindo.

Sabtu, 13 Oktober 2012

PLAGIARISME


Plagiarisme
            Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat dan tulisan orang lain yang di jadikan seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme akan mendapat hukuman  berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Plagiarisme berbeda dengan coprright yang berbasiskan hukum, plagiarisme merupakan pelanggaran etika. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan ulang suatu karya tulisan kepada khalayak umum tanpa merisaukan tentang masalah pelanggaran legalitas karya tersebut. Tetapi jika mempublikasikan karya tersebut selayaknya hak milik sendiri tanpa mencantumkan nama dari penulis/pembuat karya yang bersangkutan maka tindakan tersebut merupakan plagiarisme, dan plagiarisme selalu melanggar etika.

Jenis-Jenis plagiarisme
   Jenis-jenis plagiarisme yang dapat ditemukan adalah :
a) Jenis plagiarisme berdasarkan aspek yang dicuri.
1. Plagiarisme ide.
2. Plagiarisme isi (data penelitian).
3. Plagiarisme kata, kalimat, paragraph.
4. Plagiarisme total
b)  Klasifikasi berdasarkan sengaja atau tidaknya.
1. Plagiarisme yang disengaja
2. Plagiarisme yang tidak disengaja
Plagiat yang di sengaja biasanya terjadi apabila seseorang salah pengertian mengenai tatacara penulisan rujukan, terlalu bergantung atas sumber rujukan, mengikuti kebiasaan salah yang telah dilakukan sebelumnya, kemampuan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing yang lemah, dan kecerobohan dalam melakukan pencatatan.


Pencegahan Plagiarisme.
  1. ketika kerja kelompok atau belajar bersama pastikan mengenali kerja sama dalam hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan apa yang diharapkan dapat disumbangkan atas proyek tersebut.
  2. jika belum jelas, segera klarifikasikan harapan serta persyaratan atas tugas yang diberikan.
  3. jika ada informasi tambahan di halaman web, segera cek agar pemahaman menjadi lebih baik.
  4. perhatikan dengan baik ketika dosen memberi penjelasan mengenai plagiat dan konsekuensinya sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta rinciannya.
  5. ikuti penjelasan pustakawan mengenai bahan pustaka yang tersedia dan bagaimana memanfaatkannya.
  6. pelajari secara rinci model atau format penulisan yang dikehendaki secara benar, juga perbedaan antara plagiat dan paraphrase, pengetahuan umum, ranah public dan hak akan kekayaan intelektual sehingga tidak melakukan plagiat yang tak disengaja.
  7. upayakan jika ada tugas yang harus diselesaikan akhir semester, mulailah dikerjakan di awal semester dengan mengumpulkan kajian pustaka dan data serta melakukan analisis dan melaporkannya secara terjadwal.
  8. lakukan perujukan atas sumber-sumber yang digunakan, kata-kata, struktur kalimat, dan pola pengorganisasian menggunakan model dan format yang benar.
  9. ketika mengutip kalimat, berikan tanda kutip untuk setiap kata-kata atau kalimat asli sumber dan gunakan tatacara pengutipan yang benar.
  10. sebelum menyerahkan tugas, lakukan pengecekan atas kutipan kita dengan sumber aslinya.
Kesimpulan.
            Plagiarisme merupakan plagiat yaitu mengambil karangan, ide, atau tulisan orang lain dan diatas namakan diri sendiri. Itu merupakan hal yang tidak baik yang dapat merusak diri sendiri dan bangsa. Plagiarisme juga memiliki dampak yang sangat besar, jika kita menjiplak hak cipta atau karya orang lain kita akan mendapat sanksi atau hukuman pidana Berdasarkan UU No.20/2003 dalam Sunyoto (2011)3, sanksi atas tindakan plagiarisme sebagai berikut:
1. Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar  akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya (pasal 25 ayat 2)
2. Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Sanksi ini memang berlaku di dunia nyata, ketika pelaku akademis melakukan tindak plagiarisme. Namun, hukuman ini masih belum bisa diberlakukan di dunia maya karena perlindungan hukum terhadap karya masih lemah sekali. Jadilah anak bangsa yang baik yang dapat mengembangkan hasil karya dari diri sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain. Semua orang pasti memiliki kemampuan yang sangat berharga hanya kurang latihan saja yang membuat diri sendiri kurang percaya diri.

Daftar Pusaka

Jumat, 12 Oktober 2012

INTERNET


Memahami Internet dan Pengertian Internet.
Internet merupakan arena yang mengasyikan di mana kita dapat menemukan informasi penting dan bermanfaat. Di Internet kita juga bisa mencari buku-buku ensiklopedia, artikel majalah, jurnal-jurnal dan semua bahan referensi lainnya. Selain itu, kita memiliki akses ke berbagai opini dari para ahli tentang berbagai topik dan dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang menawarkan komentar mengenai berbagai hal. Dengan berbagai hal tersebut kita mulai memahami manfaat-manfaat Internet.
Internet bukan berupa suatu tempat yang memiliki bangunan atau karyawan. Tetapi, merupakan hasil usaha kerjasama dari orang-orang dan komputer yang berhubungan di seluruh dunia. Hasil akhirnya berupa link elektronik ke dunia informasi dan hiburan. Dalam istilah dasar, Internet adalah sistem komputer yang saling berhubungan sehingga memungkinkan komputer desktop dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta komputer lain yang berhubungan ke Internet.

Sejarah Internet.
            Salah satu kesalahan konsep tentang Internet adalah bahwa Internet perkembangan baru. Sebenarnya Internet telah ada dalam bentuk lain sejak akhir tahun 1960-an.
Cikal-bakal dari Internet, ARPANET, semula dirancang oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (DARPA), bekerjasama dengan beberapa universitas dan badan penelitian. Pada awalnya, ARPANET digunakan terutama dalam riset dan pengembangan teknologi komunikasi, dengan berbagai ahli di berbagai situs di seluruh dunia saling berhubungan satu sama lain sehingga mereka dapat berbagi informasi. Di samping itu juga dirancang untuk memelihara dan melindungi sistem informasi berlingkup nasional dan dibangun agar tahan terhadap serangan nuklir.
            Selama tahun 1970-an dan 1980-an, ARPANET berkembang menjadi beberapa jaringan yang kebanyaan ditunjuk untuk kepentingan militer. Pada tahun 1989, suatu langkah perkembangan penting telah terjadi, jaringan-jaringan yang diciptakan untuk kepentingan militer itu dibongkar dan digantikan dengan NSFNET dari National Science Foundation. Hal ini menandai pergeseran penting, karena Intenet mulai melayani tidak hanya pihak militer tetapi juga masyarakat sipil dengan kata lain, untuk orang biasa seperti saya dan anda. Penggantian Departemen Pertahanan dengan National Science Foundation berarti bahwa infrastruktur dari jaringan ini kini akan melayani tuan baru, masyarakat dalam lingkup luas. Saat ini, bahkan Internet telah menjadi lebih bersifat komersial, NSF masih tetap memasok dana bagi Internet.
            Internet telah tumbuh dengan pesat sejak tahun 1990. Menurut Internet Society, organisasi yang memonitor Internet, banyak jaringan komputer yang membentuk Internet adalah lebih dari 100.000, dan banyaknya komputer yang tersambung ke jaringan ini lebih dari 50 juta buah. Internet Society memproyeksikan bahwa di tahun 2000 banyaknya jaringan komputer akan mencapai 2 juta dan banyaknya komputer akan mencapai 100 juta.          

Struktur Internet.
            Internet merupakan jaringan komputer atau lebih singkatnya jaringan-jaringan. Internet menggunakan berbagai sambungan telepon yang mirip untuk membentuk jaringan komputer yang berskala lebih luas. Ketika kita menghubungkan komputer ke Internet. Sebenarnya Internet berhubungan dengan jaringan lain melalui tulang punggung (network backbone). Tulang punggung jaringan adalah jaringan besar dengan banyak koneksi ke jaringan lain. Di antara tulang punggung ini, koneksi yang disebut gerbang (gateway) memungkinkan sebuah komputer di suatu jaringan saling bertukar pesan dan data dengan komputer lain yang dihubungkan dengan jaringan lain.

Apa yang ada di Internet
            Banyak sekali hal-hal yang ada di internet, kita bisa mendapatkan informasi yang belum kita ketahui untuk menambah wawasan pengetahuan. Internet juga memiliki komponen-komponen yang banyak seperti :
  1. WWW (World-Wide Web)
Layanan WWW (3W) atau biasa juga disebut Web merupakan jenis layanan yang paling popular dikalangan pengguna internet. WWW tidak hanya berfungsi sebagai media untuk mencari informasi, tetapi Web sudah banyak digunakan secara komersial oleh hampir semua perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk mengiklankan usaha mereka.
b.   E-Mail
E-mail merupakan komponen utama yang paling banyak digunakan dalam komunikasi informasi saat ini, bukan saja di internet tapi juga outernet (jaringan lain di luar internet).
c.   Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi program komunikasi interaktif dua arah berbasiskan protokol TCP/IP yang digunakan untuk emulasi terminal ke remote komputer dari lokal komputer atau Terminal Server dan dapat menikmati fungsi yang sama dengan terminal yang dihubungkan langsung ke komputer tersebut.
d.   Gopher
Gopher adalah komponen internet yang digunakan untuk mencari dan mengambil informasi berdasarkan konsep client-server. Informasi tersebut dapat berupa data teks atau binary, gambar maupun suara.
e.   Web Browser
Web Browser merupakan salah satu jenis program client yang dapat mengakses beberapa layanan internet.

Dampak-Dampak Internet.
Pengaruh perkembangan Internet pada zaman sekarang sudah jauh lebih cepat dalam penyajian berita ataupun informasi. Tentu kegunaan Internet dapat kita rasakan sejauh kita memandang dan memanfaatkan Internet secara positif. Kita harus bisa teliti dan pintar dalam mencari informasi atau hal-hal penting yang lain, karena jika kita salah mendapat informasi kita bisa terjerumus ke hal yang bersifat negatif.  
Namun,di balik semua hal positif yang kita dapat dari keuntungan dengan adanya internet. Tidak di pungkiri, internet dengan segala yang ada di dalamnya, kerap menawarkan hal-hal yang menggiurkan. Saat ini virus kecanduan Internet telah menyerang tidak hanya kalangan orang dewasa melainkan anak-anak dan remaja. Meraka yang sehari-harinya dekat dengan internet terlihat di situs pertemanan yang ada di Internet seperti Friendster, Facebook, Twitter dan sebagainnya.
Dampak positif seperti Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan E-mail, Newsgroup, FTP dan WWW. Dan juga ada dampak negatif seperti pornografi, penyalahgunaan anak-anak yang secara fisik dan emosional akan membekas luka pada anak-anak yang polos. Penipuan, saat ini sudah banyak sekali korban penipuan Internet hingga kehilangan uang ratusan juta. Kecanduan Online, sekarang sudah banyak sekali kalangan dewasa, anak-anak, remaja yang kecanduan aktivitas game Online dan browsing, sehingga mereka melalaikan tugas yang seharusnya mereka lakukan.

Kesimpulan
            Saat ini, teknologi sudah berkembang secara pesat sehingga penyebaran informasi sudah menjadi sesuatu yang dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Di dunia Internet kita dapat mencari informasi apapun yang kita inginkan. Internet juga memiliki sturktur komponen yang menpermudah kita dalam mendapatkan informasi. Internet memiliki dampak positif yang sangat bermanfaat untuk kita dimana kita bisa mendapatkan sarana pertukaran data dan informasi yang sangat lengkap. Disisi lain Internet juga memiliki dampak negatif yang saat ini telah merajalela yaitu, penyebaran game Online sehingga membuat para korban menjadi kecanduan sampai mereka lupa waktu dan melalaikan tugas-tugasnya.

Daftar Pusaka
Allen Douglas and Johnson Steve. (1998). Pedoman Belajar Internet. Jakarta