Metode Pengalamatan Internet.
Suatu
tujuan akan tercapai apabila adanya alamat yang jelas, begitu juga dalam
internet tanpa adanya alamat suatu paket yang jelas maka tidak akan sampai pada
tempat tujuan. Secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua
langkah, yaitu :
1. Data yang akan dikirimkan (sebuah file teks)
dibagi ke dalam paket data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan saru per
satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).
2. Harus dijamin bahwa setiap paket data sampai
ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol
lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TPC).
Internet menggunakan
sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh komputer khusus (disebut Router). TPC/IP
juga merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di
Internet. Alamat internet terdiri dari dua bentuk, yaitu alamat IP dan alamat
DNS.
Alamat
IP
Sebuah alamat IP
terdiri atas sebuah angka biner 32 bit, yang menggambarkan lokasi jaringan
hingga komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai. Dari situ Router
memilih jalur yang paling menguntungkan. Artinya, Internet menentukan sendiri
jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga
hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Misalnya bila sebuah kabel
penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, internet mengalikan pengiriman
paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.
Alamat
DNS
Angka biner memang
tidak mudah diingat. Karena itu juga dikembangkan sistem Domain Name
System (DNS). Disini
alamat disusun dalam sebuah hierarki berbagai wilayah (domain = wilayah), yang
mewakili sebuah kelompok host tertentu. Host adalah komputer dalam jaringan
lokal (LAN) atau Wide Area Networks (WAN), yang diakses oleh komputer lain
dalam jaringan tersebut. Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi,
angka biner tetap digunakan. Bila kita memberikan sebuah alamat DNS,
pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Server dan diubah menjadi alamat IP yang dapat
dibaca oleh komputer.
Contoh berikut ini
akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut
juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang
diinginkan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik. Gopher.bppt.id Gopher adalah nama sebuah komputer
dalam jaringan “bppt” dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti contoh
diatas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian
yang semakin besar hingga tingkat tertinggi. Yaitu domain.
Untuk mencapai sebuah
komputer tersebut, alamat dibaca dari kanan ke kiri. Mula-mula jaringan
mengakses Internet menciptakan hubungan dengan Router tertinggi yang mengelola
sebuah alamat dalam domain “id”. Begitu alamat bagian yang diinginkan
ditemukan, hubungan dengan jaringan yang bersangkutan dapat terjadi misalnya,
dengan jaringan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Disana terdapat
daftar semua komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Maka hubungan
terjadi.
IP
Address
Internet (International Network) merupakan sebuah
“jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung
satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus
mempunyai kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut mempunyai nomor identitas
yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID
tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama
komputer dalam jaringan harus menghafal ID kartu jaringan masing-masing. Untuk
memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TPC/IP pada setiap komputer. Setiap
komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut
sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan IP
komputer, yang tentunya hal ini lebih mudah dari pada menggunakan nomor ID
kartu. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk
bekomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan
nomor ID kartu jaringan.
IP Address yang
dipakai saat ini adalah IP versi 4 yang terdiri atas 32 bilangan biner. Sejak
tahun 1994, telah direkomendasikan juga penggunaan Ipng (next generation) yang
sekarang disebut sebagai IP versi 6 terdiri atas 128 bilangan biner. IP Address
juga terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
·
Network Identifier (Net ID), Net ID melambangkan alamat jaringan yang
digunakan oleh komputer tersebut. Nilai net id harus sama setiap komputer yang
terhubung ke jaringan sama.
·
Host Identifier (Host ID), adalah alamat unik yang merujuk ke komputer
tersebut, dan alamat ini tidak boleh ada yang sama jika berada dalam jaringan
yang sama.
IP
versi 4
Alamat IP versi 4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut
:
1. Alamat Unicast, merupakan alamat IP versi 4
yang di tentukan untuk sebuah antar muka jaringan yang dihubungkan ke sebuah
Internet work. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau
one-to-one. Ada 2 jenis alamat yang dapat digunakan dalam Internet yaitu
Address Public dan Addresss Local.
·
IP Address public, adalah IP Address yang digunakan untuk berkomunikasi
melalui jaringan Internet.
· IP Address Local, adalah IP Address yang di gunakan untuk jaringan
lokal, seperti 192.168.0.1.
2. Alamat Broadcast, merupakan alamat IP versi
4 yang di desain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang
sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3. Alamat Multicast merupakan alamat IP versi 4
yang di desain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan
yang sama atau berbeda. Alamat Multicast digunakan dalam komunikasi
one-to-many.
IP
versi 6
IP versi 6 dibagi menjadi 4
jenis, yaitu :
· Unicast Address (one-to-one) digunakan untuk komunikasi satu lawan
satu, dengan menunjuk satu host.
·
Multicast (one-to-many) digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak
dengan menunjuk hodt dari group.
· Anycast Address, yaitu alamat yang menunjuk host dari group, tetapi
paket yang dikirim hanya pada satu host saja.
·
Reserved, digunakan untuk keperluan dimasa yang akan datang.
Berbagai Domain
Domain Tematik .
Com : Perusahaan Komersial .
Edu : Badan pendidikan (misalnya universitas
atau institut).
Gov : Lembaga Pemerintahan non-militer.
Mil : Militer.
Net : jaringan.
Org : organisasi lainnya.
Domain Geografis.
At : Austria.
Au : Australia.
Ch : Swiss.
Dk : denmark.
Ee : Eslandia.
Es : Spanyol.
Pl : polandia.
Pt : Portugal.
Se : Swedia.
Uk : Inggris Raya.
Us : Amerika Serikat
Cl : Cile.
De : Jerman.
Be : Belgia.
Bg : Bulgaria.
Br : Brasilia.
Fi : Finlandia.
Fr : Perancis.
In : India.
Ir : Irlandia.
Jp : Jepang.
Nz : Selandia Baru.
Kesimpulan.
Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan
jaringan Internet dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan
suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet yang dijelaskan
diatas beserta dengan domain-domainnya. TPC/IP juga merupakan mekanisme untuk
memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet Karena jaringan-jaringan
Internet yang dijelaskan di atas itu pula yang membuat kita bisa menggunakan
Internet seperti sekarang.
Daftar Pustaka.
Nolden Mathias. (1996). World
Wide Web di Internet. Jakarta : PT Elex Media komputindo.